Contoh soal matematika kelas 10 semester 2 dan pembahasanya
Menguasai Matematika Kelas 10 Semester 2: Panduan Lengkap dengan Contoh Soal dan Pembahasan Mendalam
Semester 2 kelas 10 merupakan periode penting dalam perjalanan belajar matematika. Materi yang disajikan cenderung lebih kompleks dan fundamental untuk pemahaman konsep-konsep matematika tingkat lanjut. Oleh karena itu, pemahaman yang kuat terhadap materi semester 2 sangat krusial. Artikel ini akan mengupas tuntas beberapa contoh soal matematika kelas 10 semester 2 beserta pembahasan mendalam, dirancang untuk membantu siswa menguasai materi dan meningkatkan kepercayaan diri dalam menghadapi ujian.
Pokok Bahasan Utama Matematika Kelas 10 Semester 2
Secara umum, materi matematika kelas 10 semester 2 mencakup beberapa topik utama yang saling terkait. Topik-topik tersebut antara lain:
- Trigonometri: Meliputi definisi perbandingan trigonometri (sinus, cosinus, tangen, cosecan, secan, cotangen) pada segitiga siku-siku, sudut istimewa, identitas trigonometri, aturan sinus, dan aturan cosinus.
- Fungsi Kuadrat dan Persamaan Kuadrat: Meninjau kembali konsep fungsi kuadrat, grafiknya (parabola), menentukan titik puncak, titik potong sumbu, serta menyelesaikan persamaan kuadrat menggunakan pemfaktoran, melengkapkan kuadrat sempurna, dan rumus kuadrat (rumus abc).
- Pertidaksamaan Kuadrat: Memahami cara menyelesaikan pertidaksamaan kuadrat, baik satu variabel maupun sistem pertidaksamaan.
- Geometri Ruang (Bangun Ruang): Membahas sifat-sifat bangun ruang seperti kubus, balok, prisma, limas, tabung, kerucut, dan bola, serta menghitung luas permukaan dan volumenya.
- Statistika Dasar: Mencakup pengumpulan data, penyajian data (tabel, diagram batang, diagram lingkaran, histogram), ukuran pemusatan (mean, median, modus), dan ukuran penyebaran (jangkauan, kuartil, simpangan baku).
Mari kita bedah beberapa contoh soal dari topik-topik tersebut.
>
Contoh Soal 1: Trigonometri – Menentukan Nilai Perbandingan Trigonometri
Soal:
Diketahui segitiga siku-siku ABC dengan sudut siku-siku di B. Jika panjang sisi AB = 8 cm dan panjang sisi BC = 6 cm, tentukan nilai dari:
a. sin A
b. cos C
c. tan A
d. cosec C
e. sec A
f. cot C
Pembahasan:
Untuk menyelesaikan soal ini, pertama-tama kita perlu mencari panjang sisi miring (hipotenusa) AC menggunakan teorema Pythagoras.
- Teorema Pythagoras: $AC^2 = AB^2 + BC^2$
$AC^2 = 8^2 + 6^2$
$AC^2 = 64 + 36$
$AC^2 = 100$
$AC = sqrt100$
$AC = 10$ cm
Sekarang kita memiliki panjang ketiga sisi segitiga: AB = 8 cm (sisi di depan sudut C, samping sudut A), BC = 6 cm (sisi di depan sudut A, samping sudut C), dan AC = 10 cm (sisi miring).
Perbandingan trigonometri didefinisikan sebagai berikut pada segitiga siku-siku:
- Sinus (sin) = Sisi Depan / Sisi Miring
- Cosinus (cos) = Sisi Samping / Sisi Miring
- Tangen (tan) = Sisi Depan / Sisi Samping
- Cosecan (cosec) = Sisi Miring / Sisi Depan (kebalikan dari sin)
- Secan (sec) = Sisi Miring / Sisi Samping (kebalikan dari cos)
- Cotangen (cot) = Sisi Samping / Sisi Depan (kebalikan dari tan)
Mari kita hitung nilai perbandingan trigonometri yang diminta:
a. sin A: Sisi depan sudut A adalah BC (6 cm), sisi miring adalah AC (10 cm).
sin A = BC / AC = 6 / 10 = 3/5
b. cos C: Sisi samping sudut C adalah BC (6 cm), sisi miring adalah AC (10 cm).
cos C = BC / AC = 6 / 10 = 3/5
c. tan A: Sisi depan sudut A adalah BC (6 cm), sisi samping sudut A adalah AB (8 cm).
tan A = BC / AB = 6 / 8 = 3/4
d. cosec C: Sisi miring adalah AC (10 cm), sisi depan sudut C adalah AB (8 cm).
cosec C = AC / AB = 10 / 8 = 5/4
e. sec A: Sisi miring adalah AC (10 cm), sisi samping sudut A adalah AB (8 cm).
sec A = AC / AB = 10 / 8 = 5/4
f. cot C: Sisi samping sudut C adalah BC (6 cm), sisi depan sudut C adalah AB (8 cm).
cot C = BC / AB = 6 / 8 = 3/4
>
Contoh Soal 2: Fungsi Kuadrat – Menentukan Persamaan Fungsi Kuadrat
Soal:
Sebuah fungsi kuadrat memiliki titik puncak di (2, -1) dan melalui titik (4, 3). Tentukan persamaan fungsi kuadrat tersebut.
Pembahasan:
Bentuk umum persamaan fungsi kuadrat yang diketahui titik puncaknya $(p, q)$ adalah:
$f(x) = a(x-p)^2 + q$
Dalam soal ini, titik puncaknya adalah (2, -1), sehingga $p=2$ dan $q=-1$.
Maka, persamaan fungsinya menjadi:
$f(x) = a(x-2)^2 + (-1)$
$f(x) = a(x-2)^2 – 1$
Untuk mencari nilai $a$, kita gunakan informasi bahwa fungsi tersebut melalui titik (4, 3). Ini berarti ketika $x=4$, $f(x)=3$. Substitusikan nilai ini ke dalam persamaan:
$3 = a(4-2)^2 – 1$
$3 = a(2)^2 – 1$
$3 = a(4) – 1$
$3 = 4a – 1$
Sekarang, kita selesaikan untuk $a$:
$3 + 1 = 4a$
$4 = 4a$
$a = 4/4$
$a = 1$
Setelah mendapatkan nilai $a=1$, substitusikan kembali ke dalam persamaan fungsi kuadrat:
$f(x) = 1(x-2)^2 – 1$
$f(x) = (x-2)^2 – 1$
Untuk menyajikan dalam bentuk umum $f(x) = Ax^2 + Bx + C$, kita jabarkan:
$f(x) = (x^2 – 4x + 4) – 1$
$f(x) = x^2 – 4x + 3$
Jadi, persamaan fungsi kuadrat tersebut adalah $f(x) = x^2 – 4x + 3$.
>
Contoh Soal 3: Pertidaksamaan Kuadrat – Menyelesaikan Pertidaksamaan
Soal:
Tentukan himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan kuadrat $x^2 – 5x + 6 < 0$.
Pembahasan:
Untuk menyelesaikan pertidaksamaan kuadrat, langkah pertama adalah mengubahnya menjadi persamaan kuadrat untuk mencari akar-akarnya.
-
Langkah 1: Cari akar-akar persamaan kuadrat
$x^2 – 5x + 6 = 0$
Kita bisa memfaktorkan persamaan ini. Cari dua bilangan yang jika dikalikan menghasilkan 6 dan jika dijumlahkan menghasilkan -5. Bilangan tersebut adalah -2 dan -3.
$(x – 2)(x – 3) = 0$
Maka, akar-akarnya adalah $x = 2$ atau $x = 3$. -
Langkah 2: Uji interval
Akar-akar $x=2$ dan $x=3$ membagi garis bilangan menjadi tiga interval:- $x < 2$
- $2 < x < 3$
- $x > 3$
Kita perlu menguji satu nilai dari setiap interval ke dalam pertidaksamaan asli ($x^2 – 5x + 6 < 0$) untuk melihat apakah nilai tersebut memenuhi pertidaksamaan.
-
Interval 1: $x < 2$. Pilih $x = 0$.
$(0)^2 – 5(0) + 6 = 0 – 0 + 6 = 6$.
Apakah $6 < 0$? Tidak. Jadi, interval ini bukan solusi. -
Interval 2: $2 < x < 3$. Pilih $x = 2.5$.
$(2.5)^2 – 5(2.5) + 6 = 6.25 – 12.5 + 6 = -0.25$.
Apakah $-0.25 < 0$? Ya. Jadi, interval ini adalah solusi. -
Interval 3: $x > 3$. Pilih $x = 4$.
$(4)^2 – 5(4) + 6 = 16 – 20 + 6 = 2$.
Apakah $2 < 0$? Tidak. Jadi, interval ini bukan solusi.
Karena pertidaksamaan adalah "< 0" (kurang dari nol), kita mencari interval di mana nilai fungsi kuadratnya negatif. Dari uji interval, kita menemukan bahwa nilai fungsi kuadrat negatif pada interval $2 < x < 3$.
Himpunan Penyelesaian:
HP = $x mid 2 < x < 3, x in mathbbR$
>
Contoh Soal 4: Geometri Ruang – Menghitung Volume Limas
Soal:
Sebuah limas memiliki alas berbentuk persegi dengan panjang sisi 10 cm. Tinggi limas tersebut adalah 12 cm. Hitunglah volume limas tersebut.
Pembahasan:
Rumus volume limas adalah:
$V = frac13 times textLuas Alas times textTinggi$
Dalam soal ini:
- Alas limas berbentuk persegi. Luas alas persegi dihitung dengan rumus sisi $times$ sisi.
Luas Alas = $10 text cm times 10 text cm = 100 text cm^2$. - Tinggi limas ($t$) = 12 cm.
Sekarang, substitusikan nilai-nilai ini ke dalam rumus volume limas:
$V = frac13 times 100 text cm^2 times 12 text cm$
$V = frac13 times 1200 text cm^3$
$V = 400 text cm^3$
Jadi, volume limas tersebut adalah 400 cm$^3$.
>
Contoh Soal 5: Statistika Dasar – Menghitung Median Data Kelompok
Soal:
Berikut adalah data nilai ulangan matematika siswa kelas X:
| Nilai | Frekuensi |
|---|---|
| 50 – 59 | 4 |
| 60 – 69 | 8 |
| 70 – 79 | 15 |
| 80 – 89 | 10 |
| 90 – 99 | 3 |
Tentukan nilai median dari data tersebut.
Pembahasan:
Median adalah nilai tengah dari data yang telah diurutkan. Untuk data berkelompok, median dapat dihitung menggunakan rumus:
$Median = L + (fracfrac12n – Ff) times p$
Dimana:
- $L$ = Tepi bawah kelas median
- $n$ = Jumlah seluruh frekuensi
- $F$ = Jumlah frekuensi kumulatif sebelum kelas median
- $f$ = Frekuensi kelas median
- $p$ = Panjang kelas
Mari kita hitung langkah demi langkah:
-
Jumlah Seluruh Frekuensi ($n$):
$n = 4 + 8 + 15 + 10 + 3 = 40$ -
Posisi Median:
Posisi median = $frac12n = frac12 times 40 = 20$.
Ini berarti median berada pada data ke-20. -
Menentukan Kelas Median:
Kita perlu mencari kelas di mana data ke-20 berada. Untuk itu, kita hitung frekuensi kumulatif:Nilai Frekuensi Frekuensi Kumulatif 50 – 59 4 4 60 – 69 8 4 + 8 = 12 70 – 79 15 12 + 15 = 27 <- Kelas median 80 – 89 10 27 + 10 = 37 90 – 99 3 37 + 3 = 40 Data ke-20 berada pada kelas "70 – 79" karena frekuensi kumulatifnya mencapai 27.
-
Menentukan Nilai Parameter:
- $L$ (Tepi bawah kelas median): Tepi bawah kelas 70-79 adalah $70 – 0.5 = 69.5$.
- $F$ (Jumlah frekuensi kumulatif sebelum kelas median): Frekuensi kumulatif sebelum kelas 70-79 adalah 12.
- $f$ (Frekuensi kelas median): Frekuensi kelas 70-79 adalah 15.
- $p$ (Panjang kelas): Panjang kelas 70-79 adalah $79 – 70 + 1 = 10$. (Atau $69.5 – 59.5 = 10$).
-
Menghitung Median:
$Median = 69.5 + (frac20 – 1215) times 10$
$Median = 69.5 + (frac815) times 10$
$Median = 69.5 + frac8015$
$Median = 69.5 + 5.333…$
$Median = 74.833…$
Jadi, nilai median dari data tersebut adalah sekitar 74.83.
>
Kesimpulan
Menguasai materi matematika kelas 10 semester 2 membutuhkan pemahaman konsep yang kuat dan latihan soal yang konsisten. Topik-topik seperti trigonometri, fungsi dan persamaan kuadrat, pertidaksamaan kuadrat, geometri ruang, dan statistika dasar saling membangun dan penting untuk jenjang pendidikan selanjutnya. Dengan memahami contoh soal dan pembahasannya secara mendalam, siswa diharapkan dapat meningkatkan kemampuan analitis, pemecahan masalah, dan kepercayaan diri dalam menghadapi berbagai tantangan matematika. Teruslah berlatih, jangan ragu bertanya, dan temukan keindahan dalam setiap konsep matematika!