
Contoh soal matematika kelas 10 semseater 2 tentang trigonometri
Menguasai Trigonometri: Contoh Soal Matematika Kelas 10 Semester 2 untuk Pemahaman Mendalam
Trigonometri, sebuah cabang matematika yang mempelajari hubungan antara sudut dan sisi segitiga, merupakan materi fundamental yang sering kali menjadi batu loncatan penting dalam pemahaman konsep matematika yang lebih lanjut. Di kelas 10 semester 2, siswa diperkenalkan pada dasar-dasar trigonometri, termasuk definisi perbandingan trigonometri (sinus, kosinus, tangen) pada segitiga siku-siku, identitas trigonometri dasar, serta aplikasi sederhana dalam pemecahan masalah.
Memahami konsep trigonometri tidak hanya penting untuk kelancaran belajar di jenjang berikutnya, tetapi juga memiliki aplikasi luas dalam berbagai bidang seperti fisika, teknik, astronomi, navigasi, bahkan grafis komputer. Oleh karena itu, penguasaan materi ini melalui latihan soal yang bervariasi menjadi kunci utama. Artikel ini akan membahas secara mendalam beberapa contoh soal matematika kelas 10 semester 2 tentang trigonometri, dilengkapi dengan penjelasan langkah demi langkah untuk membantu siswa membangun pemahaman yang kokoh.
I. Konsep Dasar Perbandingan Trigonometri pada Segitiga Siku-Siku

Sebelum melangkah ke soal-soal yang lebih kompleks, penting untuk mengulang kembali definisi dasar perbandingan trigonometri. Pada sebuah segitiga siku-siku dengan sudut $alpha$, kita memiliki:
-
Sinus ($sin alpha$): Perbandingan antara panjang sisi di depan sudut $alpha$ dengan panjang sisi miring (hipotenusa).
$sin alpha = fractextsisi depantextsisi miring$ -
Kosinus ($cos alpha$): Perbandingan antara panjang sisi di samping sudut $alpha$ dengan panjang sisi miring (hipotenusa).
$cos alpha = fractextsisi sampingtextsisi miring$ -
Tangen ($tan alpha$): Perbandingan antara panjang sisi di depan sudut $alpha$ dengan panjang sisi di samping sudut $alpha$.
$tan alpha = fractextsisi depantextsisi samping = fracsin alphacos alpha$
Selain itu, terdapat pula kebalikan dari ketiga perbandingan tersebut:
- Kosekan ($csc alpha$): $csc alpha = frac1sin alpha = fractextsisi miringtextsisi depan$
- Sekan ($sec alpha$): $sec alpha = frac1cos alpha = fractextsisi miringtextsisi samping$
- Kotangen ($cot alpha$): $cot alpha = frac1tan alpha = fractextsisi sampingtextsisi depan$
Contoh Soal 1: Menentukan Perbandingan Trigonometri dari Segitiga Siku-Siku
Soal:
Diketahui segitiga siku-siku ABC, dengan siku-siku di B. Jika panjang sisi AB = 8 cm dan panjang sisi BC = 6 cm, tentukan nilai dari $sin C$, $cos C$, dan $tan C$.
Pembahasan:
Langkah pertama adalah mencari panjang sisi miring (AC) menggunakan Teorema Pythagoras:
$AC^2 = AB^2 + BC^2$
$AC^2 = 8^2 + 6^2$
$AC^2 = 64 + 36$
$AC^2 = 100$
$AC = sqrt100 = 10$ cm
Sekarang, kita dapat menentukan perbandingan trigonometri untuk sudut C:
- Sisi depan sudut C adalah AB = 8 cm.
- Sisi samping sudut C adalah BC = 6 cm.
- Sisi miring adalah AC = 10 cm.
Maka:
$sin C = fractextsisi depantextsisi miring = fracABAC = frac810 = frac45$
$cos C = fractextsisi sampingtextsisi miring = fracBCAC = frac610 = frac35$
$tan C = fractextsisi depantextsisi samping = fracABBC = frac86 = frac43$
Contoh Soal 2: Menentukan Sisi Segitiga Menggunakan Perbandingan Trigonometri
Soal:
Pada segitiga siku-siku PQR, siku-siku di Q. Diketahui panjang sisi PQ = 12 cm dan $tan R = frac512$. Tentukan panjang sisi QR dan PR.
Pembahasan:
Diketahui $tan R = frac512$. Dari definisi tangen, $tan R = fractextsisi depan Rtextsisi samping R$.
Sisi depan sudut R adalah PQ, dan sisi samping sudut R adalah QR.
Jadi, $tan R = fracPQQR$.
Kita punya:
$frac512 = frac12QR$
Untuk mencari QR, kita dapat mengalikan silang:
$5 times QR = 12 times 12$
$5 times QR = 144$
$QR = frac1445 = 28.8$ cm
Selanjutnya, kita cari panjang sisi miring PR menggunakan Teorema Pythagoras:
$PR^2 = PQ^2 + QR^2$
$PR^2 = 12^2 + (28.8)^2$
$PR^2 = 144 + 829.44$
$PR^2 = 973.44$
$PR = sqrt973.44 approx 31.2$ cm
II. Perbandingan Trigonometri untuk Sudut-Sudut Istimewa
Nilai perbandingan trigonometri untuk sudut-sudut istimewa (0°, 30°, 45°, 60°, 90°) sangat penting untuk diingat karena sering muncul dalam soal-soal latihan dan ujian.
| Sudut ($theta$) | $sin theta$ | $cos theta$ | $tan theta$ |
|---|---|---|---|
| 0° | 0 | 1 | 0 |
| 30° | 1/2 | $sqrt3/2$ | $1/sqrt3$ |
| 45° | $sqrt2/2$ | $sqrt2/2$ | 1 |
| 60° | $sqrt3/2$ | 1/2 | $sqrt3$ |
| 90° | 1 | 0 | Tidak terdefinisi |
Contoh Soal 3: Menghitung Nilai Ekspresi Trigonometri
Soal:
Hitunglah nilai dari: $sin 60^circ + cos 30^circ – tan 45^circ$.
Pembahasan:
Kita substitusikan nilai-nilai perbandingan trigonometri untuk sudut-sudut istimewa:
$sin 60^circ = fracsqrt32$
$cos 30^circ = fracsqrt32$
$tan 45^circ = 1$
Maka:
$sin 60^circ + cos 30^circ – tan 45^circ = fracsqrt32 + fracsqrt32 – 1$
$= frac2sqrt32 – 1$
$= sqrt3 – 1$
Contoh Soal 4: Soal Cerita dengan Sudut Istimewa
Soal:
Sebuah tiang bendera memiliki tinggi 8 meter. Dari suatu titik di tanah, puncak tiang bendera terlihat dengan sudut elevasi 45°. Berapakah jarak titik tersebut dari dasar tiang bendera?
Pembahasan:
Soal ini dapat digambarkan sebagai segitiga siku-siku, di mana:
- Tinggi tiang bendera adalah sisi depan sudut elevasi.
- Jarak titik di tanah dari dasar tiang bendera adalah sisi samping sudut elevasi.
- Sudut elevasi adalah 45°.
Misalkan tinggi tiang bendera = t = 8 meter, dan jarak titik dari dasar tiang = x.
Kita gunakan perbandingan tangen:
$tan(textsudut elevasi) = fractextsisi depantextsisi samping$
$tan 45^circ = fractx$
$1 = frac8x$
$x = 8$ meter
Jadi, jarak titik tersebut dari dasar tiang bendera adalah 8 meter.
III. Identitas Trigonometri Dasar
Identitas trigonometri adalah persamaan yang berlaku untuk semua nilai sudut yang memenuhi. Beberapa identitas dasar yang penting meliputi:
-
Identitas Kebalikan:
$csc theta = frac1sin theta$
$sec theta = frac1cos theta$
$cot theta = frac1tan theta$ -
Identitas Rasio:
$tan theta = fracsin thetacos theta$
$cot theta = fraccos thetasin theta$ -
Identitas Pythagoras:
$sin^2 theta + cos^2 theta = 1$
$1 + tan^2 theta = sec^2 theta$
$1 + cot^2 theta = csc^2 theta$
Contoh Soal 5: Membuktikan Identitas Trigonometri
Soal:
Buktikan bahwa $fracsin thetacsc theta + fraccos thetasec theta = 1$.
Pembahasan:
Kita akan memulai dari sisi kiri persamaan dan mencoba menyederhanakannya hingga menjadi sisi kanan.
Sisi kiri: $fracsin thetacsc theta + fraccos thetasec theta$
Menggunakan identitas kebalikan ($csc theta = frac1sin theta$ dan $sec theta = frac1cos theta$):
$= fracsin thetafrac1sin theta + fraccos thetafrac1cos theta$
$= sin theta cdot sin theta + cos theta cdot cos theta$
$= sin^2 theta + cos^2 theta$
Menggunakan identitas Pythagoras:
$= 1$
Karena sisi kiri telah berhasil disederhanakan menjadi 1, yang sama dengan sisi kanan, maka identitas terbukti benar.
Contoh Soal 6: Menyederhanakan Ekspresi Trigonometri Menggunakan Identitas
Soal:
Sederhanakan ekspresi $frac1 – cos^2 xsin x$.
Pembahasan:
Kita tahu dari identitas Pythagoras bahwa $sin^2 x + cos^2 x = 1$.
Dari identitas ini, kita dapat menurunkan bahwa $1 – cos^2 x = sin^2 x$.
Maka, substitusikan ke dalam ekspresi yang diberikan:
$frac1 – cos^2 xsin x = fracsin^2 xsin x$
Sederhanakan dengan membagi $sin x$:
$= sin x$
Jadi, ekspresi $frac1 – cos^2 xsin x$ dapat disederhanakan menjadi $sin x$.
IV. Aplikasi Trigonometri dalam Masalah Geometri dan Sudut Pandang
Trigonometri sangat berguna dalam menyelesaikan masalah yang melibatkan pengukuran jarak, ketinggian, dan sudut, yang sering kali ditemui dalam konteks dunia nyata.
Contoh Soal 7: Menghitung Ketinggian Bangunan
Soal:
Seorang pengamat berdiri di tanah pada jarak 50 meter dari dasar sebuah gedung. Sudut elevasi dari mata pengamat ke puncak gedung adalah 30°. Jika tinggi mata pengamat dari tanah adalah 1.5 meter, berapakah tinggi gedung tersebut?
Pembahasan:
Kita bisa membayangkan ini sebagai dua segitiga siku-siku yang saling berhubungan.
Segitiga siku-siku pertama terbentuk antara mata pengamat, titik di gedung setinggi mata pengamat, dan puncak gedung.
- Jarak horizontal dari pengamat ke gedung (sisi samping sudut elevasi) = 50 meter.
- Sudut elevasi = 30°.
Misalkan ketinggian gedung di atas mata pengamat adalah $h$. Kita gunakan tangen:
$tan 30^circ = fractexttinggi gedung di atas mata pengamattextjarak horizontal$
$tan 30^circ = frach50$
Kita tahu $tan 30^circ = frac1sqrt3$ atau $fracsqrt33$.
$frac1sqrt3 = frach50$
$h = frac50sqrt3 = frac50sqrt33$ meter.
Tinggi total gedung adalah tinggi di atas mata pengamat ditambah tinggi mata pengamat dari tanah:
Tinggi gedung = $h + 1.5$ meter
Tinggi gedung = $frac50sqrt33 + 1.5$ meter
Jika kita ingin nilai numerik, gunakan $sqrt3 approx 1.732$:
$h approx frac50 times 1.7323 approx frac86.63 approx 28.87$ meter.
Tinggi gedung $approx 28.87 + 1.5 = 30.37$ meter.
Contoh Soal 8: Menentukan Jarak Antara Dua Titik dengan Sudut Pandang
Soal:
Dua kapal, Kapal A dan Kapal B, berlayar dari pelabuhan yang sama. Kapal A berlayar ke arah timur sejauh 15 km. Kapal B berlayar ke arah utara sejauh 20 km. Berapakah jarak antara Kapal A dan Kapal B?
Pembahasan:
Ini adalah aplikasi langsung dari Teorema Pythagoras karena arah timur dan utara membentuk sudut siku-siku.
- Jarak Kapal A dari pelabuhan = 15 km (sisi a)
- Jarak Kapal B dari pelabuhan = 20 km (sisi b)
- Jarak antara Kapal A dan Kapal B adalah sisi miring (c).
Menggunakan Teorema Pythagoras:
$c^2 = a^2 + b^2$
$c^2 = 15^2 + 20^2$
$c^2 = 225 + 400$
$c^2 = 625$
$c = sqrt625 = 25$ km.
Jadi, jarak antara Kapal A dan Kapal B adalah 25 km.
V. Penguatan Pemahaman dengan Latihan Soal Variatif
Kunci utama untuk menguasai trigonometri adalah dengan rajin berlatih soal-soal yang bervariasi. Mulailah dari soal-soal dasar yang menguji pemahaman definisi, lalu beralih ke soal yang melibatkan sudut istimewa, identitas trigonometri, dan aplikasi dalam pemecahan masalah. Jangan ragu untuk mencari contoh soal tambahan dari buku teks, sumber online, atau bertanya kepada guru jika menemui kesulitan.
Beberapa tips tambahan untuk belajar trigonometri:
- Visualisasi: Gambarlah segitiga siku-siku atau diagram untuk setiap soal. Visualisasi membantu memahami hubungan antar sisi dan sudut.
- Hafalkan Sudut Istimewa: Nilai perbandingan trigonometri untuk sudut 0°, 30°, 45°, 60°, 90° adalah dasar yang krusial.
- Pahami Identitas: Kuasai identitas-identitas dasar, terutama identitas Pythagoras, karena sering digunakan untuk menyederhanakan ekspresi atau membuktikan kesamaan.
- Latihan Soal Cerita: Fokus pada bagaimana menerjemahkan soal cerita ke dalam model matematis, biasanya berupa segitiga siku-siku.
Dengan pendekatan yang sistematis dan latihan yang konsisten, siswa kelas 10 akan mampu membangun fondasi trigonometri yang kuat, membuka jalan untuk pemahaman konsep matematika yang lebih mendalam di masa depan.
>